Booming Polwan cantik di layar kaca pertama kali muncul sekitar tiga
tahun lalu di MetroTV. Saat itu, ada Briptu Eka Frestya dan Briptu
Avvy Olivia -kini keduanya berpangkat brigadir, yang membetot
perhatian publik. Banyak orang terkesima dengan kecantikan kedua
Polwan tersebut. Sejumlah kalangan bahkan mengira mereka adalah model
dalam balutan pakaian polisi. Kenyataannya, mereka Polwan tulen.
Bagaimana polisi menyeleksi dan mendidik para polisi wanita ini sampai
mereka siap tampil di depan kamera?
Para Polwan yang merangkap sebagai presenter ini muncul dari besutan
tangan dingin Ninuk, bukan nama sebenarnya. Perempuan paruh baya yang
tak ingin namanya muncul ini yang membidani lahirnya para Polwan yang
menjadi presenter di layar kaca.
Ninuk yang kini menjadi konsultan humas Korps Lalu Lintas Polri terjun
langsung menyeleksi ratusan para Polwan sejak 2011. Selama 17 tahun
malang-melintang di dunia broadcasting, intuisinya tajam melihat para
Polwan yang potensial disulap lebih cantik untuk jadi presenter.
Polwan yang awalnya berpenampilan biasa, di tangannya bisa menjadi
luar biasa. "Mata saya mata kamera, saya tahu mana Polwan yang akan
terlihat cantik di kamera mana yang tidak," kata Ninuk kepada Tempo,
Kamis 11 September 2014.
Meski ada beberapa Polwan presenter yang memang telah punya modal
cantik, tapi tidak semua Polwan presenter berada dalam kategori
seperti itu. Setelah menyeleksi polwan yang masuk kriteria masuk 'on
air looking', Ninuk beserta timnya, mulai memoles cara para polwan ini
bicara dan pembawaan diri. Mereka dilatih public speaking,
keterampilan sulap dan mendongeng, sampai cara menjaga berat badan,
kebugaran, dan kecantikan.
Bisa dibilang program Polwan presenter ini berhasil menyita perhatian
masyarakat. Bila awalnya cuma di MetroTV, kini ada lima stasiun
televisi swasta yang bekerja sama dengan NTMC Polri untuk menyiarkan
info lalu lintas maupun berita kriminal.
Program tersebut adalah di Metro TV, Berita Satu, dan TVOne dengan
format berita lalu-lintas dan berita Polri lain dengan frekuensi
masing-masing tiga hingga lima kali setiap pekan. Lalu di Rajawali TV
dengan acara Catatan Seputar Investigasi (CSI) dengan durasi tayang 30
menit setiap Senin hingga Jumat pukul 11.00-11.30 WIB; serta di NET TV
dengan program 86 yang awalnya cuma Sabtu dan Minggu dengan durasi 30
menit, mulai 15 September menjadi setiap Senin hingga Minggu pada
pukul 21.00 WIB.
Program 86 adalah reality show yang menggambarkan kegiatan polisi
dalam mengungkap kejahatan atau menegakan hukum. Sambutan acara ini
luar biasa, bahkan hastag #Siap86 pernah menjadi trending topic
Indonesia pada penayangan perdana pada 2 Agustus lalu. "Acara nya
keren @86netmedia !!! Semangat terus crew 86 serta Pak Polisi dan Ibu
Polwan #siap86," cuit pemilik akun @ramadhon24 yang diretweet akun
resmi @86netmedia.
Keberhasilan Polwan cantik NTMC Polri di televisi nasional ini menular
di tingkat daerah. Kini ada sekitar tujuh Regional Traffic Management
Center di tingkat Polda atau Polresta yang melakukan kerja sama dengan
televisi lokal. Ketujuh RTMC itu adalah Yogyakarta, Bandung, Surabaya,
Bali, Riau, Bangka-Belitung, dan Semarang.
Mereka menyiarkan info lalu lintas yang diselipi pesan-pesan keamanan
berkendara serta informasi lainnya. Selain di televisi, beberapa radio
juga menyiarkan info lalu lintas yang bekerja sama dengan NTMC, yaitu
Elshinta, Gen FM, Jak FM, dan RRI Pro3 FM. "Pengaruhnya di masyarakat
sangat signifikan. Berdasarkan data NTMC secara nasional, terjadi
penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 17 persen pada 2013
dibanding sebelum adanya program ini," kata Ninuk.
Sumber tempo.co
JASA PENGHULU NIKAH SIRI DI JAKARTA
PROSES MUDAH
Biaya Rp 2 juta. Sudah termasuk biaya-biaya untuk para saksi dan wali hakim.
Alamat: Jalan Dr Saharjo gang Barkah No 32 Rt 002 Rw 005 kelurahan
Manggarai Selatan kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (lokasi rumah
persis di samping masjid Al Barkah Assyafiiah).
Call/sms: 0878-7805-3330 (Ustad Aulia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar