Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi akan berdampak pada beberapa indikator perekonomian Indonesia. Salah satu yang paling mungkin terkena imbas saat harga BBM dinaikkan adalah inflasi.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, mengatakan dinaikkan berapa pun, kenaikan tersebut akan tetap mempengaruhi inflasi.
"Kalau BBM naik Rp1.000 itu kan tetap saja terjadi inflasi tapi mengatasi defisit anggaran untuk tahun anggaran di 2015 dan defisit transaksi berjalan 2015 akan lebih kecil, sehingga nanti 2015 perlu dinaikkan lagi Rp2.000. Ya lebih baik langsung dinaikkan sekali Rp3.000," ungkap Mirza saat ditemui di Gedung BI, Jumat (12/9/2014).
Menurut perhitungannya, jika dinaikkan Rp3.000 rupiah dampak pada inflasinya sebesar 2,5 persen sampai 3 persen.
"Kan kalau naik Rp1.000 sekitar 1,2 persen sampai 1,5 persen, kalau Rp3.000 ya 2,5 persen sampai 3 persen," jelasnya.
Kalau BBM naik, kata Mirza, pasti akan naik dulu inflasinya tapi habis itu harusnya lebih stabil.
"Enggak ada kebijakan yang bisa memuaskan semua pihak pasti ada short term pain-nya dulu," tukas dia.
Sumber okezone.com
JASA PENGHULU NIKAH SIRI DI JAKARTA
PROSES MUDAH
Biaya Rp 2 juta. Sudah termasuk biaya-biaya untuk para saksi dan wali hakim.
Alamat: Jalan Dr Saharjo gang Barkah No 32 Rt 002 Rw 005 kelurahan Manggarai Selatan kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (lokasi rumah persis di samping masjid Al Barkah Assyafiiah).
Call/sms: 0878-7805-3330 (Ustad Aulia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar