PDIP membuka kesempatan parpol lain merapat ke Jokowi-JK untuk mendukung pemerintahan ke depan. Meski membuka diri, Ketua Bappilu PDIP Puan Maharani menegaskan partainya tak 'menjual' kursi kabinet.
"Sejak awal kami mengatakan kami terbuka. Kami berkeinginan kalau Pilpres sudah selesai, sebaiknya seluruh bangsa ini membangun bersama-sama, tapi bukan berarti kami bertransaksi menjual kursi kabinet," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Puan yang juga Ketua Fraksi PDIP DPR menambahkan sejak awal partainya tidak punya prinsip menjual kursi di kabinet. Hal ini menurutnya bukan prinsip pemenangan dari konsep mendiang kakeknya.
"Karena kami dari awal bukan itu yang menjadi prinsip pemenangan atau mewujudkan Trisakti Bung Karno ke depan. Tapi, yang pasti memperkuat bangsa ini ke depan sebagai lembaga legislatif. Kalau ingin memperkuat bangsa, ya kita sama-sama menyatukan visi misi untuk bangsa ini," ujarnya
Kemudian, dia mengatakan jika urusan kabinet seperti wacana perampingan sejauh ini persoalan tersebut masih dipertimbangkan. Puan menyebut jika setiap ide terkait konsep di kabinet maka efeknya adalah persiapan anggaran.
"Efeknya ini kepada rakyat, anggaran yang harus kita konsolidasikan terhadap pemerintahan yang akan datang. Ini menjadi suatu hal yang kami pertimbangkan. Apakah kemudian perampingan itu kecil sekali kemudian menjadi satu. Ya, ini masih apa pemikiran kita semua," katanya.
Sumber detik.com
JASA PENGHULU NIKAH SIRI DI JAKARTA
PROSES MUDAH
Biaya Rp 2 juta. Sudah termasuk biaya-biaya untuk para saksi dan wali hakim.
Alamat: Jalan Dr Saharjo gang Barkah No 32 Rt 002 Rw 005 kelurahan Manggarai Selatan kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (lokasi rumah persis di samping masjid Al Barkah Assyafiiah).
Call/sms: 0878-7805-3330 (Ustad Aulia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar