Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, menyatakan bahwa pemerintah perlu memfasilitasi kebutuhan rumah murah bagi masyarakat dengan subsidi bunga dan uang muka.
Hal itu disampaikan oleh JK -sapaan Jusuf Kalla- dalam diskusi bersama asosiasi pengembang Real Estate Indonesia di Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014.
Menurut JK, dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebaiknya digunakan untuk subsidi bunga dan uang muka (down payment/DP) perumahan.
"Daripada Rp1 triliun dihabiskan sehari untuk mobil-mobil, lebih baik diberikan untuk subsidi bunga cicilan KPR (kredit pemilikan rumah)," ujar JK di Jakarta.
Program perumahan yang layak untuk rakyat kecil, ia melanjutkan, bisa berupa rumah susun maupun rumah tapak. Dalam pemberian subsidi cicilan dan uang muka ini pemerintah akan bekerja sama dengan pengembang swasta dan BUMN.
Menurut JK, memberikan kredit rumah bagi masyarakat juga membantu masyarakat untuk berinvestasi.
OAlasanya, seiring dengan cicilan yang terus berjalan, nilai rumah tersebut terus bertambah dari tahun ke tahun.
"Ini berbeda, jika kita kredit mobil. Semakin lama kredit, nilai barangnya semakin turun," kata JK.
Jadi, ia menambahkan, kegiatan pemerintah ke depan tidak sekedar berpatok pada menghidupkan kembali program rumah susun sederhana sewa (rusunawa) 1.000 tower. Namun, lebih kepada pemenuhan hunian untuk seluruh lapisan masyarakat.
Sumber viva.xo.id
JASA PENGHULU NIKAH SIRI DI JAKARTA
PROSES MUDAH
Biaya Rp 2 juta. Sudah termasuk biaya-biaya untuk para saksi dan wali hakim.
Alamat: Jalan Dr Saharjo gang Barkah No 32 Rt 002 Rw 005 kelurahan Manggarai Selatan kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (lokasi rumah persis di samping masjid Al Barkah Assyafiiah).
Call/sms: 0878-7805-3330 (Ustad Aulia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar