Sikap Joko Widodo yang membuka sinyal menarik partai baru ke dalam koalisinya dinilai menjadi petunjuk bahwa presiden terpilih tersebut tidak nyaman dengan oposisi yang digalang Koalisi Merah Putih.
"Jokowi tidak nyaman dengan sikap Koalisi Merah Putih yang akan berada di luar pemerintahan. Pernyataan-pernyataan bahwa partai ini partai itu berpeluang merapat ke koalisinya itu untuk mengganggu solidnya partai-partai pendukung Prabowo," kata pengamat komunikasi politik dari UIN Sunan Kalijaga, Iswandi Syahputra ketika dihubungi di Jakata, Jumat (22/8/2014).
Hal itu juga menunjukkan, Jokowi sebenarnya tidak steril dari percaturan politik pragmatis. Dia tetap saja memperhitungkan komposisi kursi di parlemen.
"Artinya, Jokowi ya tetap memakai kalkulasi-kalkulasi politik pragmatis. Dia mengamankan pemerintahannya nanti dari goyangan dari pihak oposisi," ulasnya.
Dia juga menganalogikan, posisi Jokowi sekarang seperti duduk di kursi empuk yang berjarum. "Memang terpilih sebagai presiden, tetapi tidak nyaman," celetuknya.
Salah satu cara kubu Jokowi, menurutnya adalah dengan menggoda dan merayu partai-partai Koalisi Merah Putih dengan tawaran kursi menteri dan posisi strategis lainnya, seperti lembaga negara atau pimpinan BUMN. Dia mengatakan hal tersebut merupakan upaya penggembosan terhadap kuatnya potensi kekuatan oposisi.
Sumber: okezone.com
JASA PENGHULU NIKAH SIRI DI JAKARTA
PROSES MUDAH
Biaya Rp 2 juta. Sudah termasuk biaya-biaya untuk para saksi dan wali hakim.
Alamat: Jalan Dr Saharjo gang Barkah No 32 Rt 002 Rw 005 kelurahan Manggarai Selatan kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (lokasi rumah persis di samping masjid Al Barkah Assyafiiah).
Call/sms: 0878-7805-3330 (Ustad Aulia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar